You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Melongok Produksi Jamu Kunyit Asam di Cilangkap
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Melongok Produksi Jamu Kunyit Asam Olahan Kader PKK di Cilangkap

Lima ibu-ibu kader PKK RW 02 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (20/3), berkumpul di teras rumah Ketua RT 03, Zaenuri. Mereka tampak asyik dengan kesibukan masing-masing.

Setiap pekan kami produksi 150 hingga 200 botol jamu kunyit asam.

Ada yang mengupas dan mengiris kunyit, ada yang membender dan memeras, merebus, menyaring dan memasukan air rebusan yang sudah dingin ke dalam botol plastik kecil dan seorang lagi sibuk menempelkan kertas label bertuliskan UP2K PKK RW 02 Cilangkap di botol.

Ini merupakan aktivitas rutin kaum hawa di lingkungan RW 02 setiap akhir pekan. Mereka memproduksi jamu tradisional kunyit asam untuk dijual ke pasaran secara online.

Kerajinan Kader PKK Bernilai Ekonomi Tinggi

Menurut Tarwati (51), Ketua PKK RT 03/02 Cilangkap, produksi jamu kunyit asam ini sudah dirintis sejak 2016 lalu. Namun, aktivitas ini sempat saat pandemi COVID-19 dan baru aktif kembali beberapa pekan ini.

"Setiap pekan kami produksi 150 hingga 200 botol jamu kunyit asam. Per botolnya dibandrol Rp 10 ribu," katanya.

Jamu tradisional ini, jelas Tarwati, dibuat tanpa bahan pengawet. Seluruh bahan bakunya alami. Produksi jamunya sudah dikonsumsi oleh masyarakat luas. Tidak hanya warga sekitar namun juga daerah lainnya. Seperti di Pondok Ranggon, Munjul, Ciracas, Pasar Rebo dan lainnya.

"Selain dijual secara online, kami juga kerap ikut bazaar PKK. Untuk sementara kita belum membahas soal omset, karena baru merintis kembali setelah lama vakum," bebernya.  

Dia berharap, bantuan peralatan produksi dari jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur, khususnya Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur, agar sistem produksinya lebih maksimal.

"Saat ini kami hanya mengandalkan alat blender yang masih berukuran kecil untuk produksi," ungkap perempuan asal Indramayu, Jawa Barat ini.

Sementara, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengaku sudah menikmati dan merasakan khasiat jamu kunyit asam produksi PKK RT 03/02 Cilangkap ini.

"Setiap pagi saya minum satu botol. Badan terasa lebih segar," aku Anwar.

Untuk membantu pemasaran produk ini, lanjut Anwar, pihaknya sudah meminta jajaran Sudin PPKUKM untuk memfasilitasi melalui program Jumat Beli Lokal (JBL) dan program lainnya di Jakpreneur.

“Dengan dibantu pemasarannya, diharapkan ke depan kesejahteraan warga juga semakin meningkat,” pungkas Anwar.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati